[Pengalaman Ramadhan: catatan inspirasi diri💪] .
.
Ramadhanku yg lalu;
2011: pregnant anak 1st
2012: menyusu anak 1st
2013: pregnant anak 2nd n menyusu anak 1st
2014: menyusu anak 1st n 2nd
2015: menyusu anak 2nd
2016: pregnant anak 3rd
2017: menyusu anak 3rd-insya Allah
.
Setiap tahun ramadhan (sejak jadi isteri dan ibu), tiada lagi ramadhan sebagai seorang 'ibu yang merdeka'. Walaupun puasa, perlu fikirkan kandungan dan anak2 yang masih menyusu badan (sepenuhnya). Perlu cukup tenaga, dan cukup khasiat yang diambil.
.
Alhamdulillah, tiada sehari dari ramadhan tersebut yang memaksa diri untuk berbuka.
.
Puasa wanita hamil dan menyusu: ada perbincangannya di kalangan alim ulama. Keharusan untuk berbuka, dan kewajiban mengqada dan/atau membayar fidyah, ada perbahasannya (sila rujuk perbincangan yg dikongsikan/ atau merujuk pada yg lebih arif)
.
Hamil dan menyusu badan, mungkin dipandang biasa2. Tapi yang sedang/sudah melaluinya, akan faham bagaimana cabarannya. Malah aku melihat ia sebagai satu bentuk 'perjuangan' yg pasti mendapat perhatian dari DIA.
.
Tahun ini; masih sebagai seorang ibu yang menyusu, moga Allah tetap memberi kekuatan untuk cukupkan puasa tanpa sebarang keuzuran. .
.
Doaku juga pada sahabat wanita, ahli keluarga yang berada dalam situasi yang sama, semoga dipermudahkan puasa kita, diberkati Ramadhan kita. Dan Ramadhan yang berkat ini, banyak2kn berdoa untuk anak2 kita, keluarga kita dan ummat seluruhnya. Insya Allah.
.
#Ramadhankareem
No comments:
Post a Comment